Kulit Jeruk Bali. Pada dasarnya kulit jeruk bali memang memiliki rasa yang pahit , getir dan bau sengir, namun dengan pengolahan yang baik dan benar rasa pahit tersebut dapat dihilangkan sehingga akan dihasilkan. Dengan mengembangkan manisan kulit jeruk bali ini berarti ikut mengurangi jumlah sampah dari kulit jeruk bali pada suatu daerah.
Kulit jeruk mengandung berbagai phytochemical seperti limonene, bioflavonoid, vitamin C, dan kalium yang membuat kulitnya jauh lebih bergizi dan sehat daripada buahnya. Nama "pomelo" sekarang disarankan oleh Departemen Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali. Manfaat Kulit Jeruk Bali - Kulit Jeruk Bali adalah kulit dari buah jeruk yang memiliki ukuran besar melebihi jeruk kebanyakan, serta sering dimanfaat sebagai kesehatan dan kosmetik.
Selain ukurannya yang sangat besar, jeruk bali juga memiliki kulit yang tebal.
"Selama ini kulit jeruk bali belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Jeruk bali, atau Citrus maxima sangat dikenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Manfaat Kulit Jeruk Bali - Kulit Jeruk Bali adalah kulit dari buah jeruk yang memiliki ukuran besar melebihi jeruk kebanyakan, serta sering dimanfaat sebagai kesehatan dan kosmetik. Vitamin C dalam jeruk bali dapat membantu mengatasi masalah jerawat.