Pengawetan Bambu Dengan Garam. Acar atau yang dikenal dengan pickle adalah sayur atau buah yang diberi garam dan diawetkan dalam cuka baik diberi bumbu atau tidak. Ini adalah cara pengawetan bambu secara kimia, dengan sistem perendaman kimia boraks dan boriks.
Dari segi taknologi pengawetan produk pindang dapat diklasifikasikan sebagai produk setengah awet (semi preserved), dibandingkan dengan ikan segar pindang B. Hal ini menyebabkan produk ikan asin merupakan produk yang mudah dijumpai di seluruh wilayah. Garam Pada proses pengawetan dengan metode penggaraman, garam merupakan faktor penting yang harus mendapat perhatian.
Laha bambu ini cukup efektif, tetapi daging hiu yang menempel pada bilah bambu lebih lambat kering sehingga perlu di balik.
Tidak banyak hal yang dilakukan oleh pohon bambu di dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Setelah melalui proses pengawetan, bambu kemudian di keringkan. Keretakan bisa menjalar keseluruh batang bambu karena seratnya yang lurus. Proses penggaraman dilakukan pada tahap awal pembuatan acar dengan cara fermentasi.