Bentuk Daun Lontar. Pada masa dulu, orang-orang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan yang tertuang dalam sebuah surat. Menceritakan dalam bentuk karya, supaya tidak menceritakan kepada manusia dalam bentuk kata dan akan menyakiti hati yang mendengarnya.
Lingkarkan lima kali untuk sisi kiri dan satu lingkar untuk sisi kanan. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan Naskah dari lontar banyak ditemukan di Sunda, Jawa, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Membuat bentuk ini lebih rumit dibandingkan membuat ketupat biasa.
Di pulau Bali, daun-daun lontar sebagai alat tulis masih dibuat sampai sekarang.
Dumbek terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, dibalut dengan daun lontar dari pohon siwalan.
Jenis Daun - Macam, Bentuk, Contoh dan Fungsinya Memiliki akar tunggang. Tangkai daun lontar Cairan ini kemudian dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk minuman yang disebut legen. Lontar (dari bahasa Jawa: ron tal, "daun tal") adalah daun siwalan atau tal (Borassus flabellifer atau palmyra) yang dikeringkan dan dipakai sebagai bahan naskah dan kerajinan.